Laman

Jumat, 15 April 2011

Kiat Umum UN 2011

Tidurlah yang cukup supaya kondisi Anda prima dan tidak mengantuk saat ujian berlangsung.
Siapkan alat tulis menulis yang Anda siapkan pada saat ujian, kartus tes, papan pengalas, dan jam tangan (jika ada) sebelum tidur.
Bangun pagi-pagi. Jangan lupa sarapan dan meminta restu kedua orang tua sebelum berangkat ke sekolah.
Usahakan tiba di lokasi ujian paling lambat 30 menit sebelum ujian dimulai.
Jangan lupa membaca doa sebelum memulai menjawab soal.
Relaks, jangan merasa terbebani atau tegang pada saat menjawab soal-soal ujian. Tanamkan optimisme dan kepercayaan diri bahwa Anda bisa menjawab dengan benar. Ingat ketegangan dapat membuyarkan konsentrasi Anda!
Jaga Lembar Jawaban Ujian Anda agar tetap bersih, tidak terlipat, jangan sama sekali di corat-coret.
Hadapilah UN dengan tenang dan proporsional
Hadapilah ujian ini dengan sikap yang tenang dan proporsional bahwa ujian sebagai sesuatu yang harus dihadapi, dilalui. Sikap tenang akan memungkinkan kita menyusun rencana menentukan strategi dan menjalaninya dengan senang.
Kesiapan mental adalah hal penting dalam menyiapkan UN , dengan kesiapan mental yang kuat maka saat melaksanakan UN siswa akan menghadapinya dengan tenang, percaya diri, dan tidak dalam kondisi yang takut atau stress. Kondisi stress, takut, galalu, cemas dan tidak percaya diri hanya akan melemahkan kemampuan siswa. Jika pada saat ujian siswa menghadapinya dengan kondisi tenang, gembira dan penuh percaya diri maka hasilnya pun akan optimal sesuai dengan potensi siswa tersebut. Bagaimana caranya agar peserta didik memiliki mental yang kuat antara lain; pertama, Ciptakan suasana belajar yang menyenangkan dan penuh dengan optimis, kedua siswa dimotivasi dengan diberi peluang untuk bersaing dengan siswa lain misalnya mengikuti berbagai macam kegiatan try out, ketiga kurangi kegiatan-kegiatan lain agar peserta didik tidak kecapaian, dan kempat, orang tua dan lingkungan harus menciptakan suasana yang kondusif agar anak terhindar dari suasana tekanan.
Sukses tidaknya peserta didik dalam menghadapi UN juga sangat ditentukan oleh tinggi rendahnya motivasi siswa dalam mempersiapkan diri menghadapi UN. Peserta didik akan memiliki energi belajar yang dahsyat manakala memiliki motivasi yang kuat dan hebat. Motif adalah daya dalam diri seseorang yang mendorongnya untuk melakukan sesuatu, atau keadaan seseorang atau organisme yang menyebabkan kesiapannya untuk memulai serangkaian tingkah laku atau perbuatan. Sedangkan motivasi adalah suatu proses untuk menggiatkan motif-motif menjadi perbuatan atau tingkah laku untuk memenuhi kebutuhan dan mencapai tujuan, atau keadaan dan kesiapan dalam diri individu yang mendorong tingkah lakunya untuk berbuat sesuatu dalam mencapai tujuan tertentu.Motivasi dapat timbul dari dalam individu dan dapat pula timbul akibat pengaruh, dari luar dirinya. Motivasi dari dalam diri siswa dikenal dengan motivasi intrinsic. Jenis motivasi ini timbul sebagai akibat dari dalam diri individu sendiri tanpa ada paksaan dorongan dari orang lain, tetapi atas kemauan sendiri. Misalnya anak mau belajar karena ingin memperoleh nilai UN yang tinggi, ingin masuk SMP favorit pilihannya dsb. Sedangkan motivasi ekstrinsik adalah motivasi yang datang dari luar individu, bisa orang tua, lingkungan keluarga/lingkungan rumah, lingkungan masyarakat, temannya sendiri dsb.
Keterampilan teknis yang dimaksud adalah siswa dibekali tidak hanya menguasai materi dan kesiapan mental juga harus menguasai keterampilan teknis lainya, antara lain:
a) Keterampilan mengerjakan lembar jawaban komputer
Keterampilan ini sangat penting dikuasai siswa, karena UN tahun 2011 diprediksi masih menggunakan lembar jawaban komputer dengan system silang. Siswa kadang mengabaikan hal ini, padahal keterampilan menjawab soal melalui LJK ini juga sangat menentukan hasil UN siswa. Misalnya apabila pengisian biodata salah, penomoran peserta salah termasuk cara memberi silang dan menghapus jawaban yang diganti ikut menentukan hasil UN siswa. Oleh karena itu tips untuk keterampilan ini adalah pertama selalu mengikuti kegiatan-kegiatan try out secara rutin.
b) Keterampilan menjawab soal-soal
Keterampilan teknis ini sangatlah penting untuk dikuasai siswa dalam menjawab soal-soal UN. Menguasai keterampilan menjawab soal ini dimaksud agar siswa dapat mengerjakan soal-soal dengan cepat, tepat dan benar dalam waktu yang sangat singkat, sehingga waktu yang tersedia selama 120 menit dapat dimanfaatkan bukan hanya mengerjakan soal tetapi juga sampai pada pemeriksaan dan pengerjaan ulang soal UN.
Proaktif adalah suatu sikap yang beranggapan bahwa kita sendirilah yang menentukan keberhasilan dan kegagalan dalam hidup ini, termasuk dalam menghadapi UN. Yakinlah bahwa kerja keras dan usaha keras yang kita lakukan akan membuahkan hasil. Dalam menyikapi standar minimal yang telah ditentukan, justru yang terbaik adalah kita sendiri membuat patokan standar nilai minimal. Misalnya, menargetkan 7,01 , 8,01 atau 9,01 sehingga yang muncul adalah tantangan bukan beban.
Menghadapi ujian dapat diibaratkan sebagai perjalanan menuju sukses. Sebagaimana perjalanan sukses, sudah sepatutnya kita membuat perencanaan. Dari sekian banyak bahan pelajaran yang harus dipelajari dipilah-pilah antara bahan UN dari pusat dengan bahan ujian dari sekolah. Antara bahan kelas satu, kelas dua, dan kelas tiga, pelajaran hitungan dan hafalan, sehingga dapat dipelajari dengan teratur dan sistematis. Model belajar semacam itu dapat meringankan dan lebih mengefektifkan cara kerja otak. Salah satu hukum otak yaitu dapat bekerja maksimal dengan cara teratur dan sistematis.
Menguasai meteri pelajaran adalah hal yang terpenting yang harus dikuasai siswa, hal ini didasarkan pada materi soal yang diujikan, tanpa menguasai materi maka siswa akan mengalami kesulitan, selain jumlah materi yang harus dipelajari cukup banyak juga materi tersebut lingkupnya mulai kelas 4, 5 dan 6 untuk UN SD/MI, kelas 7, 8, dan 9 untuk UN SMP/MTs, Kelas 10,11, dan 12 untuk UN SMA/MA dan SMK. Solusi untuk hal ini adalah pertama, pelajari materi apa yang akan diujikan melalui SKL yang dirincikan dalam indikator soal UN yang dikeluarkan pemerintah. Kedua, pelajari soal-soal UN sebelumnya, lalu bandingkan satu atau dua tahun terakhir dengan indikator yang akan keluar maka kita akan mampu memprediksi soal yang keluar ditahun sekarang. Ketiga, belajarlah dengan menggunakan teori-teori singkat yang mudah dipahami, dimengerti dan diingat dalam waktu cepat.
Salah satu kelebihan yang dimiliki oleh lembaga bimbingan belajar adalah para siswa banyak berlatih memecahkan soal-soal dengan cepat. Kita dihadapkan pada soal-soal yang harus dijawab dan dipecahkan dengan tepat. Dengan sering kita berlatih maka kita terbiasa dan terlatih, sehingga tidak cemas atau grogi dalam menghadapi soal Ujian Nasional (UN).
Belajar kelompok merupakan salah satu cara yang dapat dipakai para siswa untuk berbagi dengan teman yang lain dalam memecahkan soal dan saling menguatkan motivasi belajar dan prestasi. Para siswa daripada banyak bermain dan membuang-buang waktu dengan percuma, manfaatkanlah dengan cara belajar berkelompok dengan teman di sekolah atau di sekitar tempat tinggal kita.
Masih terdapat siswa yang datang ke sekolah dan hadir di kelas dengan alakadarnya atau sekadar hadir, tidak mengoptimalisasikan semua potensi dirinya untuk meraih hasil terbaik dalam daya serap materi maupun prestasinya. Padahal jika dimaksimalkan, niscaya hasilnya akan lebih bagus kalaupun tidak ditambah dengan les-les yang lain di luar jam sekolah. Pada umumnya, para siswa kurang menggunakan kemampuan nalarnya dalam belajar, baru sebatas menghafal. Siswa juga masih kurang untuk bertanya, berdialog bahkan berdebat dengan gurunya. Padahal kemampuan bertanya salah satu upaya untuk memperkuat pemahamaman atau pengertian dan keterampilan belajar.
Yakinlah bahwa jika kita lulus maka orang tua kita akan senang dan bangga. Jadikanlah perjuangan menghadapi UN 2011 sebagai ajang untuk mempersembahkan yang terbaik kepada kedua orang tua kita tercinta.
Mohon doa restulah pada orang tua agar kita diberi kemudahan dan kelancaran. Kedua orang tua kita akan dengan senang mendoakan putra-putrinya yang sedang berjuang menghadapi UN.
Adalah sombong yang beranggapan bahwa keberhasilan kita semata-mata usaha dan kerja keras kita sendiri tanpa keikutsertaan Allah SWT. Untuk itu dengan segala kerendahan diri dan hati di hadapan-Nya, kita bersujud yang lama di setiap rakaat terakhir dari sholat malam, kita panjatkan doa agar diberi kesehatan, kemudahan dalam mengerjakan soal-soal UN nanti, dan kelulusan. Allah Mahatahu dan tentu akan mendengarkan dan mengabulkan doa hamba-hamba-Nya.

Sabtu, 12 Maret 2011

SKL (Kisi-kisi) Ujian Nasional 2010/2011 SMP/MTs



 KISI-KISI UJIAN NASIONAL SMP/MTs
1.  BAHASA INDONESIA SMP/MTs
NO. STANDAR  KOMPETENSI LULUSAN INDIKATOR
1.
Membaca 
Membaca dan memahami berbagai ragam wacana tulis (artikel, berita, opini/tajuk, tabel, bagan, grafik, peta, denah), berbagai karya sastra berbentuk puisi, cerpen, novel, dan drama.
Menentukan gagasan utama. 
Menentukan kalimat utama.
Menentukan kritik terhadap isi bacaan.
Menentukan persamaan isi berita. 
Menentukan perbedaan penyajian berita.
Menentukan kalimat fakta dalam paragraf. 
Menentukan dua kalimat pendapat pada paragraf .
Menentukan simpulan isi paragraf.
Menentukan gagasan utama tajuk. 
Menentukan kalimat fakta dalam tajuk.
Menentukan keberpihakan penulis tajuk.
Menentukan pernyataan yang sesuai dengan isi bagan. 
Menentukan simpulan isi grafik/tabel/bagan/denah/peta.
Menentukan pertanyaan yang jawabannya terdapat dalam tabel.
Menentukan perjalanan yang paling efektif berdasarkan peta/denah.
Menentukan tema puisi. 
Menentukan suasana yang tergambar pada puisi.
Menentukan citraan dalam puisi.
Menentukan misi/tujuan puisi.
Menentukan bukti perwatakan tokoh dalam penggalan cerpen. 
Menentukan bukti latar (waktu, tempat, suasana) dalam penggalan cerpen.
Menentukan sudut pandang pengarang dalam penggalan cerpen.
Menentukan perbedaan tema atau sudut pandang dalam penggalan novel.
Menentukan latar (waktu, tempat) dalam kutipan drama. 
Menentukan amanat dalam kutipan drama.
2.
Menulis 
Menulis karangan nonsastra dengan menggunakan kosakata yang bervariasi dan efektif dalam bentuk buku harian, surat resmi, surat pribadi, pesan singkat, laporan, petunjuk, rangkuman, slogan dan poster, iklan baris, teks pidato, karya ilmiah, dan menyunting serta menulis karya sastra puisi dan drama.
Menentukan kalimat dalam buku harian sesuai dengan ilustrasi.
Melengkapi pesan. 
Menentukan isi pesan singkat sesuai dengan ilustrasi.
Menyusun deretan kalimat menjadi paragraf yang padu.
Melengkapi bagian surat pribadi yang rumpang.
Melengkapi bagian surat resmi yang rumpang. 
Memperbaiki bagian surat resmi yang tidak tepat.
Menentukan rangkuman bacaan.
Menentukan slogan yang sesuai dengan ilustrasi.
Melengkapi kalimat rumpang dalam petunjuk melakukan sesuatu. 
Menyusun deretan kalimat petunjuk melakukan sesuatu yang disusun secara acak.
Menentukan bagian-bagian dalam teks pidato. 
Melengkapi teks pidato yang rumpang.
Menentukan rumusan masalah karya ilmiah berdasarkan tema. 
Menentukan latar belakang suatu karya ilmiah berdasarkan identifikasi masalah.
Menentukan penulisan daftar pustaka.
Memperbaiki kalimat tidak efektif dalam paragraf. 
Memperbaiki pilihan kata yang salah dalam paragraf.
Memperbaiki penulisan huruf.
Melengkapi pantun yang rumpang.
Melengkapi puisi dengan larik bermajas. 
Menentukan puisi yang sesuai dengan ilustrasi.
Melengkapi kutipan dialog drama yang rumpang.
2. BAHASA INGGRIS SMP/MTs
NO. STANDAR KOMPETENSI LULUSAN INDIKATOR
1.
Membaca 
Memahami makna dalam wacana tertulis pendek baik teks fungsional maupun esai sederhana berbentuk deskriptif (descriptive, procedure, maupun report) dan naratif (narrative dan recount) dalam konteks kehidupan sehari-hari.
Menentukan gambaran umum/informasi tertentu/informasi tersirat/makna kata/frasa dalam teks berbentuk caution/notice/warning.
Menentukan gambaran umum/pikiran utama/informasi rinci tersurat/informasi tersirat/informasi tertentu/rujukan kata, makna kata/frasa dalam teks berbentuk kartu ucapan (greeting card).
Menentukan gambaran umum/pikiran utama/informasi rinci tersurat/informasi tersirat/informasi tertentu/rujukan kata/makna kata/frasa/kalimat dalam teks berbentuk (recount).
Menentukan gambaran umum/pikiran utama/informasi rinci tersurat/informasi tersirat/informasi tertentu/rujukan kata/tujuan komunikatif/makna kata/frasa/kalimat dalam teks berbentuk surat (letter).
Menentukan gambaran umum/informasi tersirat/informasi tertentu/rujukan kata/makna kata/frasa dalam teks berbentuk (label).
Menentukan gambaran umum/pikiran utama/informasi rinci tersurat/informasi tersirat/informasi tertentu/rujukan kata/tujuan komunikatif/ makna kata/frasa/kalimat dari teks deskriptif (descriptive).
Menentukan gambaran umum/pikiran utama/informasi rinci tersurat/informasi tersirat/informasi tertentu/rujukan kata/makna kata/frasa/kalimat teks berbentuk pesan pendek (short message).
Menentukan gambaran umum/pikiran utama/informasi rinci tersurat/informasi tersirat/informasi tertentu/rujukan kata/makna kata/frasa/kalimat dalam teks iklan (advertisement).
Menentukan gambaran umum/pikiran utama/informasi rinci tersurat/informasi tersirat/informasi tertentu/rujukan kata/pesan moral/makna kata/frasa/kalimat dalam teks berbentuk naratif (narrative).
Menentukan gambaran umum/pikiran utama/informasi rinci tersurat/informasi tersirat/informasi tertentu/rujukan kata/ makna kata/frasa/kalimat dalam teks berbentuk pengumuman (announcement).
Menentukan gambaran umum/pikiran utama/informasi rinci tersurat/informasi tersirat/informasi tertentu/rujukan kata/tujuan komunikatif/makna kata/frasa/kalimat dalam teks berbentuk laporan (report).
Menentukan gambaran umum/pikiran utama/informasi rinci tersurat/informasi tersirat/informasi tertentu/rujukan kata/makna kata/frasa/kalimat dalam teks berbentuk prosedur (procedure).
Menentukan gambaran umum/pikiran utama/informasi rinci tersurat/informasi tersirat/informasi tertentu/rujukan kata/makna kata/frasa/kalimat teks berbentuk undangan (invitation).
2.
Menulis 
Mengungkapkan makna secara tertulis teks fungsional pendek dan esai sederhana berbentuk deskriptif (descriptive, procedure, maupun report) dan naratif (narrative dan recount) dalam konteks kehidupan sehari-hari.
Menentukan kata yang tepat untuk melengkapi teks bentuk deskriptif /recount/procedure sederhana.
Menentukan susunan kata yang tepat untuk membuat kalimat yang bermakna.
Menentukan susunan kalimat yang tepat untuk membuat paragraf  yang padu dan bermakna.
3. MATEMATIKA SMP/MTs
NO. STANDAR KOMPETENSI LULUSAN INDIKATOR
1. Menggunakan konsep operasi hitung dan sifat-sifat bilangan, perbandingan, aritmetika sosial, barisan bilangan, serta menggunakannya  dalam pemecahan masalah. Menghitung hasil operasi tambah, kurang, kali dan bagi pada bilangan bulat.
Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan bilangan pecahan.
Mengurutkan pecahan, jika diberikan beberapa jenis pecahan.
Menyelesaikan masalah berkaitan dengan skala dan perbandingan.
Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan jual-beli.
Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan perbankan atau koperasi.
Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan menentukan suku ke-n suatu barisan.
2. Memahami operasi bentuk aljabar, konsep persamaan dan pertidaksamaan linear, persamaan garis, himpunan, relasi, fungsi, sistem persamaan linear, serta menggunakannya dalam pemecahaan masalah. Mengalikan bentuk aljabar.
Menghitung operasi tambah, kurang, kali, bagi atau kuadrat bentuk aljabar.
Menyederhanakan bentuk aljabar dengan memfaktorkan.
Menentukan penyelesaian persamaan linear satu variabel dalam bentuk pecahan.
Menentukan irisan atau gabungan dua himpunan .
Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan irisan atau gabungan dua himpunan.
Menyelesaikan soal yang berkaitan dengan relasi atau fungsi.
Menentukan gradien, persamaan garis dan grafiknya.
Menentukan penyelesaian sistem persamaan linear dua variabel.
3. Memahami bangun datar, bangun ruang, garis sejajar, dan sudut serta menggunakannya dalam pemecahan masalah. Menyelesaikan soal dengan menggunakan teorema Pythagoras.
Menghitung luas gabungan dua bangun datar
Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan luas gabungan dua bangun datar.
Menyelesaikan soal keliling gabungan dua bangun datar dan penggunaan konsep keliling dalam kehidupan sehari-hari.
Menghitung besar sudut yang melibatkan sudut dalam dan sudut luar segitiga.
Menghitung besar sudut yang terbentuk jika dua garis sejajar berpotongan dengan garis lain.
Menghitung besar sudut pusat atau sudut keliling pada lingkaran.
Menghitung luas juring lingkaran dari unsur yang diketahui.
Menyelesaikan masalah dengan menggunakan konsep kesebangunan.
Menyelesaikan soal dengan menggunakan konsep kesebangunan dari dua trapesium sebangun.
Menyelesaikan soal dengan menggunakan konsep kongruensi.
Menentukan unsur-unsur pada kubus atau balok.
Menyelesaikan soal jaring-jaring bangun ruang sisi datar.
Menentukan volume bangun ruang sisi datar dan sisi lengkung.
Menghitung luas permukaan bangun ruang sisi datar dan sisi lengkung.
4. Memahami konsep dalam statiska, serta menerapkannya dalam pemecahan masalah. Menentukan ukuran pemusatan dan menggunakannya dalam menyelesaikan masalah sehari-hari.
Menyajikan dan menafsirkan data.
4. ILMU PENGETAHUAN ALAM SMP/MTs
NO. STANDAR KOMPETENSI LULUSAN INDIKATOR
1. Melakukan pengukuran dasar secara teliti dengan menggunakan alat ukur yang sesuai dan sering digunakan dalam kehidupan sehari-hari. Membaca alat ukur yang sering digunakan dalam kehidupan sehari-hari.
2. Menerapkan konsep zat dan kalor serta kegunaannya dalam kehidupan sehari-hari. Menentukan besaran yang terkait dengan massa jenis.
Menjelaskan pengaruh suhu pada pemuaian dalam kehidupan sehari-hari.
Menentukan salah satu besaran yang terkait dengan kalor dan pengaruhnya pada zat.
3. Menerapkan dasar-dasar mekanika (gerak, gaya, usaha, dan energi) serta penerapannya dalam kehidupan sehari-hari. Mengidentifikasi jenis gerak lurus dalam peristiwa kehidupan sehari-hari.
Menentukan besaran yang terkait dengan tekanan pada suatu zat.
Menyebutkan perubahan energi pada suatu alat dalam kehidupan sehari-hari.
Menentukan besaran fisika pada usaha atau  energi.
Mengidentifikasi jenis-jenis pesawat sederhana serta penerapannya dalam kehidupan sehari-hari.
4. Memahami konsep-konsep dan penerapan, getaran, gelombang, bunyi, dan optik dalam produk teknologi sehari-hari. Menentukan salah satu besaran fisika pada getaran atau gelombang.
Menjelaskan ciri atau sifat-sifat bunyi serta pemanfaatannya.
Menentukan berbagai besaran fisika jika benda diletakkan di depan lensa atau cermin.
Menentukan besaran-besaran pada alat optik dan penggunaannya dalam kehidupan sehari-hari.
5. Memahami konsep kelistrikan dan kemagnetan serta penerapannya dalam kehidupan sehari-hari. Menjelaskan fenomena listrik statis.
Menentukan besaran fisika pada berbagai bentuk rangkaian listrik.
Menentukan besarnya energi dan daya listrik dalam kehidupan sehari-hari.
Menjelaskan cara pembuatan magnet dan atau menentukan kutub-kutub yang dihasilkan.
Menjelaskan faktor-faktor yang mempengaruhi GGL induksi.
6. Memahami sistem tata surya dan proses yang terjadi di dalamnya. Menjelaskan karakteristik benda-benda langit dalam tata surya.
Menjelaskan fenomena yang terjadi akibat perubahan suhu di permukaan bumi, peredaran bumi, atau peredaran bulan.
7. Menjelaskan ciri-ciri dan keanekaragaman makhluk hidup. Mendeskripsikan ciri-ciri makhluk hidup.
Menentukan dasar pengelompokan makhluk hidup.
8. Menjelaskan komponen ekosistem, interaksi antara makhluk hidup dalam lingkungan serta pentingnya menjaga kualitas dan pelestarian makhluk hidup dalam kehidupan. Menjelaskan interaksi antar makhluk hidup dalam ekosistem.
Menjelaskan cara atau tindakan untuk mengatasi pencemaran dan kerusakan lingkungan.
Mengidentifikasi usaha manusia dalam melestarikan makhluk hidup.
Menjelaskan hubungan antara kepadatan populasi manusia dengan lingkungan.
9. Menjelaskan hubungan antara struktur dan fungsi jaringan/organ-organ pada manusia dan tumbuhan. Menjelaskan bagian dan fungsi alat gerak pada sistem gerak manusia.
Menjelaskan proses pencernaan makanan dan enzim-enzim yang berperan pada proses tersebut.
Menjelaskan sistem peredaran darah pada manusia.
Menjelaskan proses pada sistem ekskresi (ginjal).
Menjelaskan sistem saraf pada manusia.
Menjelaskan struktur dan fungsi jaringan/organ pada tumbuhan.
Menjelaskan respon tumbuhan terhadap pengaruh lingkungan luar.
Menjelaskan proses fotosintesis berdasarkan percobaan tentang proses tersebut.
10. Mengaplikasikan konsep pertumbuhan dan perkembangan, kelangsungan hidup dan pewarisan sifat pada organisme serta kaitannya dengan lingkungan, teknologi dan masyarakat. Menjelaskan konsep perilaku makhluk hidup untuk mempertahankan kelangsungan hidupnya.
Menginterpretasikan hasil persilangan berdasarkan hukum Mendel.
Menjelaskan teknologi reproduksi yang tepat untuk meningkatkan kualitas dan kuantitas organisme disertai dengan contohnya.
Menjelaskan pemanfaatan bioteknologi untuk kehidupan.
11. Menjelaskan bahan kimia (alami dan buatan) yang terdapat dalam bahan makanan, zat aditif, dan psikotropika, serta pengaruhnya terhadap kesehatan. Mendeskripsikan bahan kimia (alami dan buatan) pada makanan serta pengaruhnya terhadap kesehatan.
Mendeskripsikan pengaruh zat adiktif/psikotropika pada tubuh kita.